Friday, January 26, 2018

06-Majelis Penolakan Kekasih

Majelis Penolakan Kekasih

Diluar sekolah aku memiiki 3 orang sahabat dekat,tapi mereka masih satu sekolah hanya saja mereka kakak kelas satu tingkat diatasku. Dengan merakapun aku memiliki kisah dan perjalanan yang tidak kalah seruny, aku perkenalkan kepada kalian satu persatu sahabat sahabatku ini.

Arian
Berwajah paling ganteng karena masih ada keturunan dari luar negeri entah luar negerinya apakah itu dari Belanda atau Brunei Darussalam aku juga kurang jelas. Arian cukup populer dikalangan cewek cewek disekolah namun satu hal yang paling janggal adalah arian sama sepertiku, arian belum pernah sekalipun punya pacar.Arian merupakan seseorang yang paling aku tunggu pada saat berangkat sekolah karena dengan setianya dia selalu menjemputku pagi pagi. 

Dika
Sosok yang taat akan beribadah rajin mengaji dan sederhana sekali dan tingkat kecerdasannya melebihi kedua temannya. Rumah dika selalu menjadi persinggahan kami ketika pulang sekolah hanya sekedar untuk minum segelas air putih sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke rumah. Aku dan Dika adalah penumpang setia arian dengan vespa tahun 60 annya ketika berangkat sekolah.

Hotma
Keturunan batak dan merupakan anak laki laki satu satunya kadang dipanggil "anak mami" memiliki tingkat kepercayaan diri yang super sekali terutama dalam hal perburuan wanita, memegang rekor paling banyak ditolak oleh wanita namun tak pernah putus asa, agak sulit nyambung pada pembicaraan serius dan sering salah tangkap mungkin penyebab utama hotma memegang rekor paling banyak ditolak cintanya.

Kami berempat memiliki kisah yang serupa tapi tak sama, yaitu belum pernah berpengalaman berpacaran sama sekali namun kami masing masing memiliki impian masing masing tentang sosok seorang wanita dambaan.

Dika membuat peraturan resmi tentang perjalanan kami mencari cinta bagaikan sebuah game yang memiliki 3 nyawa, apabila sesorang di tolak satu kali oleh wanita maka dia hanya memiliki sisa 2 nyawa lagi, maka kami sangat berhati hati sekali semenjak dika menerbitkan peraturan tersebut. 

Kami saling bercerita satu sama lain tentang siapa yang menjadi incaran masing masing, dan kepada mereka bertigalah aku bisa terbuka bagaimana aku sangat menginginkan seorang vania untuk dapat ada disampingku.

Dari urutan terendah ditempati oleh Hotma yang saat itu sudah 2 kali ditolak wanita sehingga dia hanya memiliki sisa 1 nyawa dan harus sangat berhati hati, ditempat kedua ditempati oleh Dika dan Arian, yang masing masing sudah ditolak oleh 1 wanita. Hotma dan Dika ditolak oleh satu wanita yang sama, dan ternyata wanita itu diam diam menyukai Arian, kejadian ini cukup membuat saat itu menjadi heboh.

Aku ditempat paling teratas bukan karena aku belum pernah ditolak, tetapi karena aku belum pernah sekalipun menyatakan cinta kepada sesorang, kalian pasti sudah tahu bagaimana aku adalah seseorang yang tidak memiliki keberanian untuk berhadapan dengan wanita kecuali dengan vania dan itupun aku selalu menyembunyikan semua perasaanku terhadap vania.

Kami sepakat membentuk sebuah majelis yang kami sebut MPK atau Majelis Penolakan Kekasih, fungsi dari MPK adalah sebagai tempat curhat apabila ada seseorang anggota nya yang baru saja ditolak. Tugas MPK ini adalah sebagai wadah curhat dan sekaligus penyejuk kegalauan.Posisi ketua MPK selalu berganti ganti tergantung tingkat kemapanan dan kegalauannya.

Konon ada peraturan MPK yang sangat kami takuti yaitu, apabila seseorang anggota sudah 3 kali ditolak wanita berturut turut maka dia harus istirahat tidak boleh melakukan pendekatan selama 5 tahun...ihhhh serem banget. Konon menurut dika hal ini untuk menjaga jangan sampai anggota tersebut mengalami putus asa stress sehingga jadinya menyukai sesama jenis..nah lo.

Peranan MPK sangat sangat membantu, sebagai contoh kasus Arian yang sudah sangat yakin akan diterima cintanya oleh seorang wanita karena dari sinyal sinyal dan dari pantauan MPK wanita tersebut sudah mau dengan Arian.

Tapi kenyataan berbicara lain, pada saat Arian menyatakan cintanya melalui sebuah telepon umum koin dibelakang Rumah Sakit secara tragis wanita itu menolak Arian dengan alasan bahwa sahabat wanita tersebut menyukai arian , jadi dia tidak bisa menerima arian.

Kejadian tersebut membuat Arian shock berat, untunglah ada MPK yang mendampingi Arian pada saat itu, dengan sigap Dika sebagai ketua MPK langsung menggotong sepeda arian, dan aku memapah Arian yang sepertinya sudah sesak nafas dan tidak mampu lagi berjalan. Coba kalian bayangkan apa jadinya jika Arian tidak didampingi, bisa jadi Arian akan pingsan didepan telepon umum dan baru ditemukan masyarakat besok paginya, mengerikan bukan?

Memang seorang wanita adalah makhluk yang sulit untuk ditebak isi hatinya dan sangat lihai dalam menyimpan perasaan. Tidak jarang kami dibuat kehilangan kendali oleh kelakuan para wanita tersebut dimana salah satunya adalah menyebabkan kami susah tidur alias insomnia namun disisi lain seorang wanita juga dapat membuat kami tidur nyenyak terlelap dengan mimpi mimpi indah dan khayalan tingkat tinggi.

Tidak berbeda dengan vania sosok wanita yang anggun,manis dan menyenangkan sekaligus sosok yang penuh tanda tanya, yang selalu membuat aku timbul dan tenggelam dalam 2 tahun terakhir tanpa aku dapat membaca apa isi hati vania namun aku sudah terbiasa dengan keadaan ini biarlah aku hanya dapat mengagumi vania dari sudut gelapku.

Aku dan mereka memiliki banyak kenangan, bagaimana kami menuliskan lagu untuk para wanita dan bagaimana kami menuliskan semua peristiwa apakah itu senang atau sedih di tembok depan rumah dika,namun suatu pagi semua tulisan itu hilang dalam sekejap, ternyata tembok tersebut sudah dicat oleh sang pemilik dan hilang semua catatan catatan penting tentang perjalanan cinta kami.

Mereka adalah saksi hidup bagaimana indahnya semua kenangan  kenangan yang pernah terlewati di masa masa SMA, yang pada awalnya aku anggap sebuah masa yang sangat biasa saja dan dengan mereka semua dapat menjadi lebih berwarna. Kalianpun pasti pernah mengalami hal ini sama seperti aku, memiliki sahabat tempat bercerita dan tempat untuk mengungkapkan semuanya.

Di tahun 20010 kami berduka karena Hotma telah dipanggil yang maha kuasa, Hotma meninggalkan kami di usia 28 tahun. Selamat jalan sahabat terbaik, sahabat masa masa indah semoga engkau bahagia di sisinya.

Sudah lebih dari 3 hari ini aku melihat vania murung, tidak banyak bicara dan cenderung agak bersifat tertutup kepadaku tidak seperti biasanya.

"Halo..bisa bicara dengan vania?" 

"Iya..ini vania..ini dio yah?" suara vania agak terdengar serak dan berat.

"Iya..kamu lagi apa ?" pertanyaan standar diawal pembicaraan telepon

"Vania...kamu sakit yah?" aku bertanya dengan nada khawatir

Vania terdiam beberapa saat tidak menjawab suasana menjadi hening.

"Nggak kok dio, aku nggak sakit, udah dulu yah dio nanti telepon lagi" Vania rupanya ingin mengakhiri pembicaraan dengan ku.

Kututup gagang telepon umum dengan pelan sekali, ada hal yang tak biasa kurasakan terhadap vania saat ini, namun aku tidak tahu apa yang terjadi.



Semua tiba tiba terasa sangat datar, sekelilingku berubah seakan akan hanya ada warna hitam dan putih, tidak ada lagi warna warna cerah yang selama ini mengelilingiku. Aku duduk di trotoar tepi jalan sambil mencoba berfikir apa yang terjadi dengan vania.

Sampai dirumahpun saat aku merebahkan di tempat tidur masih saja terbayang suara vania yang bukan seperti vania yang aku kenal selama ini. Mungkin inilah yang dinamakan Rahasia Wanita, perasaan yang timbul dan tengggelam, menggoyahkan,meruntuhkan aku yang memang sudah rapuh dan sudah terlalu menginginkan kamu vania. Dan 25 Tahun kemudian aku baru menemukan jawaban atas semua ini.

Aku matikan lampu kamar dan aku mencoba memejamkan mata ini di pukul 1 malam ditemani dengan headphone ditelingaku yang mengalunkan lagu sendu "Knife" dari Rockwell.


You touched my life
With a softness in the night
My wish was your command
Until you ran
Out of love
I tell my self I'm free
Got the change of living just for me
No need to carry on
Now that you're gone

Knife
Cuts like a knife
How will I ever heal
I'm so deeply wounded
Knife
Cuts like a knife
You cut away the heart of my life











 

0 comments:

Post a Comment